Jam Kerja PUSKOPCUINA Senin s.d. Jumat pukul 07.30 s.d. 15.30 WIB, Efektif Per 4 Maret 2024

Artikel

KREDIT YANG MENGUNTUNGKAN

Share:
KREDIT YANG MENGUNTUNGKAN

Suatu ketika saat dalam perjalanan ke sebuah kota di Jawa Tengah, ada suasana yang cukup mengejutkan, kios-kios di sepanjang jalan yang biasanya ramai berjejer hari itu sepi, hanya ada beberapa
yang buka. Setelah diperhatikan benar ternyata di sebagian besar kios yang tutup itu tertempel kertas bertuliskan “DISITA” dan di bawahnya tertulis nama sebuah lembaga Keuangan. Rupa-rupanya kios-kios itu telah disita sebagai jaminan kredit. Situasi itu hanya sepenggal kisah kecil dari banyak fenomena semacam itu, dimana banyak peminjam kredit entah ke lembaga keuangan apapun yang berakhir tragis.

Pada awalnya ingin mengatasi persoalan namun jika kurang perhitungan justru akan semakin jauh terperosok dalam kesulitan yang semakin besar, semakin terpuruk bahkan menjadi semakin miskin. Di sisi lain kredit bisa menjadi pilihan yang sangat baik dan memberikan manfaat yang besar bagi para peminjam. Ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum memutuskan mengambil kredit/pinjaman agar pinjaman tersebut  benar-benar membawa manfaat.

1. Utamakan pinjaman untuk kebutuhan produktif (usaha). Dana yang digunakan akan berkembang di usaha sehingga beban angsuran dan bunganya tertutup dari hasil usaha tersebut, lebih dari itu masih ada peningkatan pendapatan yang diperoleh

2. Jangan mengambil kredit untuk membiayai usaha yang baru jalan bahkan jika masih belajar usaha. Sebab belum bisa mengukur kestabilan usaha. Untuk usaha kecil kestabilan usaha bisa di lihatsetelah berjalan 1 tahun, minimal 6 bulan.

3. Ukur kemampuan mengangsur pinjaman. Jumlah angsuran kredit per bulan sebaiknya tidak lebih dari 30% pendapatan, agar tidak mengganggu keuangan dalam pemenuhan kebutuhan lainnya.

4. Perhitungkan kemampuan membayar dari penghasilan saat ini, bukan dari penghasilan proyeksi, seberapapun kemungkinan peningkatan dimasa datang tidak boleh digunakan sebagai acuan kemampuan bayar, karena itu belum past. Kebanyakan kasus gagal bayar disebabkan  hal ini.

5. Terbukalah dan jujur saat wawancara kredit, karena analis kredit bukan ingin mempersulit anda tetapi mereka justru akan  membantu memberikan rekomendasi objektif dan terbaik bagi usaha Anda.

Artikel Terkait: