OD, Rekoleksi dan Team Building CU Stella Maris 2024
Mengawali program kerja tahun buku 2024, seluruh pengurus, pengawas, penasihat, komite dan staf CU Stella Maris mengadakan organizational development (OD), rekoleksi dan team building. Kegiatan ini bertempat di Rumah Retret Costantini (RRC), Sungai Ambawang tanggal 19-20 Januari 2024.
OD difasilitasi Edi Petebang, Ketua Pengurus. Rekoleksi dibawakan Pastor Dr. Mayong Amdreas Acin OFM Cap dan team bulding dipandu Tim Pembinaan RRC.
Ada empat tujuan dilaksanakannya OD. Pertama, mengembangkan kemampuan organisasi (CUSM) dalam menangani masalah dan menyusun strategi implementasi program kerja guna mendorong perubahan menuju perbaikan secara berkelanjutan. Kedua, menyamakan pemahaman tentang tujuan CUSM, yakni mencapai misi dan visi CUSM. Ketiga, membangun komitmen bersama untuk terus meningkatkan kinerja secara berkesinambungan. Keempat, membangun semangat kerja bagi aktivis CUSM.
Di awal materi OD dipaparkan program kerja CUSM Tahun Buku 2024 beserta pembagian peran masing-masing bagian. Selanjutnya dibahas empat manual operasional (MO), yakni Produk Dan Pelayanan, Organisasi, Keuangan dan HRM hingga pukul 21.30.
Malamnya diadakan acara keakraban antar penasihat, pengurus, pengawas, komite dan seluruh staf. Staf dari tempat pelayanan, kantor pusat dan pengurus-pengawas-komite-penasihat memperagakan keterampilannya untuk sekedar hiburan. Ada peragaan busana lucu-lucuan, joget, nyanyi. Semua peserta membaur tanpa sekat-sekat.
Rekoleksi
Keesokan hari diberikan rekoleksi oleh Pastor Mayong. Rekoleksi mengambil tema “Mensyukuri pekerja, dengan integritas tinggi memberikan pelayanan terbaik kepada anggota”. Rekoleksi ditutup dengam misa kudus.
“Staf, aktivis CU adalah pelayan anggota, anggota lah tuan nya. Seorang pelayan harus rendah hati. Ciri utama orang rendah hati adalah orang yang selalu bersyukur,’jelas Pastor Mayong.
Menurut Pastor Mayong, orang yang tidak memiliki sifat sebagai pelayan terkena penyakit 4Ng, yakni ngeluh, ngomel, ngeyel, ngegosip. “Ada tiga semangat sebagai pelayan prima. Pertama, tanpa pamrih dan rendah hati. Kedua, tidak memilih, menyukai apa yang dikerjakan. Ketiga, memberi yang terbaik: love is by giving we recive, dengan memberi kita menerima,” ujar Pastor Mayong.
Menurut dosen yang juga ASN di Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKatN) ini, seorang pelayan, staf harus memiliki tiga sifat utama. Pertama, mencintai tugas sebagai panggilan khusus, memiliki kegembiraan dalam panggilan dan perutusan. Kedua, memiliki daya juang dan keteladanan. Ketiga, mau belajar terus menerus dan terbuka terhadap perkembangan jaman yang cepat berubah.
Team Building
Siang sampai sore dilaksanakan team building, berupa kegiatan outbond. Team building ini bertujuan untuk membangun semangat kerja, rekreasi dan mempererat hubungan antar pengurus-pengawas-penasihat-komite-staf. Ada sejumlah games yang membuat semua peserta menikmatinya dan merasa menyenangkan.
Semoga CU Stella Maris terus bertumbuh, sehat dan berkelanjutan, didukung para pengurus, pengawas, komite, penasihat dan manajemen/staf yang penuh semangat, komitmen dan pelayan prima bagi seluruh anggota CU Stella Maris.***
Sekretaris Pengurus CU Stella Maris