ASIA PACIFIC COOPERATIVE YOUTH SUMMIT 4.0
Membangun Masyarakat Berkelanjutan Melalui Kolaborasi
Asia Pacipic Cooperative Youth Summit 2023 merupakan acara penting yang mengumpulkan para pemimpin muda, ahli, dan peserta dari organisasi-organisasi koperasi di seluruh wilayah Asia-Pasifik. Acara ini berlangsung dari tanggal 27 Juli hingga 30 Juli di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, dan di ikuti oleh 19 negara di asia pasifik, yakni : Malaysia, Indonesia, india, China, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Vietnam, Kamboja, Srilanka, Thailand, Singapura, Iran, Irak, Nepal, Kyrgyztan, Australia, Taiwan, dan Myanmar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan-tantangan penting dalam menciptakan gaya hidup berkelanjutan dan mempromosikan kewirausahaan koperasi. PUSKOPCUINA memandang penting kegiatan ini, sebagai upaya pengembangan peran kepemimpinan generasi muda dalam Gerakan jaringan PUSKOPCUINA, sehingga melibatkan salah satu manajemen sebagai peserta dalam kegiatan ini.
Hari Pertama: Arrival and Inauguration
Acara mulai datang pada pukul 3 sore, diikuti dengan pendaftaran untuk acara ini. Upacara Peresmian yang meriah dimulai pukul 7 malam, ditandai dengan pengucapan lagu kebangsaan, Negaraku, dan pembacaan doa. Para pembicara terhormat, termasuk Datuk Seri Dr. Abdul Fattah Abdullah, Presiden Angkasa dan Wakil Presiden ICA-AP, serta Balu Iyer, Direktur Regional ICA-AP, menyampaikan sambutan hangat. Acara ini dibuka dan diresmikan oleh Menteri Pengembangan Kewirausahaan dan Koperasi yang terhormat, YB Datuk Ewon Benedick. Hari pertama diakhiri dengan makan malam resmi yang disertai pertunjukan budaya.
Hari Kedua: Opening and Plenary Sessions
Hari kedua dimulai dengan Sesi Pembukaan, yang menampilkan pesan video dari Ana Aguirre, Presiden ICA Global Youth Committee, dan pidato utama tentang "Kerjasama untuk Gaya Hidup Berkelanjutan" oleh Kwok Ka Ming Andre, Pendiri & Ketua Good City Foundation. Sesi Pleno lebih jauh mengeksplorasi peran koperasi dalam mendorong keberlanjutan. Pembicara terkemuka seperti Mira Dzhakshylykova (Kyrgyzstan), Justine Lynn Limocon (Filipina), dan Zaiwin Kassim (Malaysia) berbagi wawasan Peserta tentang pendekatan inovatif untuk masyarakat yang berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor.
Hari Kedua: Breakout Learning Sessions
Sesi siang hari didedikasikan untuk berbagai Sesi Pembelajaran Kelompok, mencakup berbagai topik. Sesi-sesi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan strategi bagi para peserta. Sesi-sesi tersebut termasuk:
- Penciptaan Nilai untuk Kewirausahaan Koperasi oleh Naloh Sarang Heo (Korea Selatan).
- Gaya Hidup Berkelanjutan di Tingkat Masyarakat oleh Haneesh Katnawer (India).
- Koperasi Sekolah: Wawasan dari Malaysia! Disajikan oleh Tansau Secondary School Coop, Malaysia.
- Peraturan dan Statuta Koperasi: Masterclass oleh Prakruti Upadhyay (India).
Hari Kedua: Breakout Hands-on Activities
Sesi siang hari berlanjut dengan lebih banyak kegiatan praktis yang dirancang untuk melibatkan peserta secara aktif. Kegiatan-kegiatan ini termasuk:
- Keterampilan Keuangan untuk Koperasi Berkelanjutan oleh Anurag Dang (India).
- Koperasi Laboratorium dan Dukungan Lembaga Pemerintah Daerah oleh Dulce Bustamante (Filipina).
- Menjaga Kecepatan dengan Transformasi Digital oleh Criss Ang (Singapura).
- Merek Berkelanjutan dan Identitas Koperasi oleh Shivali Sarna & Shree Padmanabhan (ICA-AP).
Hari Ketiga: Climate Action and Community Immersion
Pada hari ketiga, peserta memulai perjalanan aksi iklim dan penyelamatan masyarakat. Peserta mengunjungi Pulau Manukan dan terlibat dalam Kampanye Go Green 5.0, yang meliputi kegiatan pembersihan pantai dan ceramah kesadaran konservasi oleh Sabah Parks. Para peserta kemudian menuju Kota Kinabalu Wetland untuk melakukan penanaman pohon dan menikmati makan siang budaya di Koperasi Homestay Desa Cinta Kobuni (KOBUNI). Selanjutnya, Peserta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan penyelamatan masyarakat, seperti membuat makanan tradisional Dusun Sabah, kerajinan tangan Sabah, dan kostum tradisional.
Hari Keempat: Plenary Sessions on Bootstrapping and Coop Pitch Finale
Hari keempat difokuskan pada sesi penting terkait memulai koperasi dari awal. Rohan Clarke, Co-founder Incubator.coop (Australia), memimpin Sesi Pleno tentang Bootstrapping. Haneesh Katnawer (India) dan Teepee Gile (Filipina) berbagi pengalaman dan wawasan Peserta sebagai kewirausahaan koperasi yang sukses. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan Coop Pitch, yaitu kegiatan yang dilombakan dalam kegiatan ini, dimana peserta yang telah mendaftar mengikuti kegiatan Coop Picth mempresentasikan ide-ide koperasi inovatif yang di ikuti dari beberapa peserta dari beberapa negara. Dan Pemenang dari kegiatan ini untuk runner up kedua di raih oleh Lamak Coop dari Malaysia, runner up pertama diraih oleh Bemsco Coop dari Filipina dan Juara Pertama di raih oleh Muda-Mudi Coop dari Indonesia.
Hari Keempat: Closing Ceremony
Acara ini diakhiri dengan Upacara Penutupan yang meriah dengan kehadiran para tokoh terkemuka, termasuk Wakil Perdana Menteri Malaysia, YAB Datuk Seri Panglima Dr. Ahmad Zahid Bin Hamidi. Upacara tersebut termasuk pembagian sertifikat kepada relawan, pengumuman pemenang pitch, dan pembagian hadiah. YB Datuk Ewon Benedick, Menteri Pengembangan Kewirausahaan dan Koperasi, menyampaikan pidato penutup, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua peserta atas kontribusi berharga Peserta terhadap kesuksesan acara ini.
Cooperative Youth Summit 2023 memang menjadi wadah untuk diskusi yang bermanfaat, kolaborasi, dan tindakan inspiratif dalam membangun masyarakat berkelanjutan melalui upaya koperasi. Pelajaran dan pengalaman yang diperoleh selama acara ini tentunya akan meninggalkan dampak yang berkesan bagi para peserta dan gerakan koperasi di wilayah Asia-Pasifik.
Seravinus Sony - Personalia PUSKOPCUINA
Perangkat GM PUSKOPCUINA yang membidangi Personalia