Jam Kerja PUSKOPCUINA Senin s.d. Jumat pukul 07.30 s.d. 15.30 WIB, Efektif Per 4 Maret 2024

Berita Internasional

Insan CU Asia Belajar dari CU Kasih Sejahtera

Share:
Insan CU Asia Belajar dari CU Kasih Sejahtera

PUSKOPCUINA kembali mendapatkan kepercayaan dari Association of Asian Confederation Credit Union/ACCU sebagai tempat belajar bersama dengan CU-CU anggota ACCU. Setelah CU Sauan Sibarrung yang menjadi tuan rumah  tempat belajar  CU Asia pada tahun 2021, Pada  tahun 2022, kesempatan sebagai tuan rumah tempat belajar CU Asia diberikan kepada CU Kasih Sejahtera. 


CU Kasih Sejahtera adalah salah satu CU anggota PUSKOPCUINA, yang berada di Atambua, Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur. CU Kasih Sejahtera berdiri pada tanggal 8 Juni 2007, dengan data per 30 Juni 2022, anggota berjumlah  41.059 orang dan aset sebesar Rp 489.010.165.082. CU Kasih Sejahtera memilliki 13 Kantor Pelayanan,  dengan jumlah staf sebanyak 151 orang. Kepengurusan di  CU Kasih Sejahtera terdiri atas 7 orang pengurus, 5 orang  pengawas, 52 orang komite dan 188 orang kelompok inti. CU Kasih  Sejahtera juga menjadi tuan rumah Rapat Anggota Tahunan (RAT) PUSKOPCUINA TB 2021,tanggal 17 – 21 Mei 2022 yang lalu. 


Kunjungan belajar bersama CU Kasih Sejahtera diselenggarakan pada tanggal 13 Juli 2022 secara virtul melalui zoom. Kegiatan ini diikuti oleh 95 orang peserta yang berasal dari Filipina, Thailand, Hongkong, Nepal dan Indonesia, dan moderator Lenny San Roque, CEO bersama Ranjith Hettiarachi, Chief of Technical Officer in Management  ACCU. 


Pertemuan ini diawali dengan sambutan  selamat datang  dari  Ketua PUSKOPCUINA, Marselus Sunardi, kepada seluruh peserta  yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan presentasi CU Kasih Sejahtera yang disampaikan oleh Damianus Bau Lema, GM CU Kasih Sejahtera. Setelah presentasi dilanjutkan dengan tanya jawab dari peserta. 


Peserta yang hadir  antusias bertanya tentang pengelolaan komunitas basis CU Kasih Sejahtera yang bergerak di bidang pertanian yang tersebar di beberapa Kantor Pelayanan. Ada pertanyaan juga dari peserta tentang keanggotaan CU Kasih Sejahtera yang mana awal berdirinya diinisiasi oleh Keuskupan Agung Atambua, memiliki keterbukaan atau tidak  dalam keanggotaan dari suku,agama dan ras (sara). Pertanyaan peserta dijawab oleh perwakilan pengurus CU Kasih Sejahtera, Rd Urbanus Hala,Pr, yang secara lugas menjawab pertanyaan yang disampaikan peserta. 


Kegiatan diakhiri dengan kesimpulan yang disampaikan oleh  Ranjith Hettiarachi serta  kesan pesan  dari  peserta yang disampaikan oleh Andrew So, peserta dari Hongkong. ***  
Ella Agustina, Puskopcuina 
 

Author Image

Staf Bidang Tata Kelola & Kepatuhan PUSKOPCUINA yang membidangi Sertifikasi

Artikel Terkait: