Bagaimana Gerakan Credit Union di Kalimantan menyikapi IKN?
Pemindahan ibu kota negara yang membawa perubahan besar dalam struktur sosial, ekonomi dan politik di sekitar wilayah tersebut sehingga mempengaruhi pola ekonomi di wilayah ibu kota negara yang baru. Credit Union perlu beradaptasi dengan perubahan tersebut dimana peluang untuk menambah jumlah anggota dan berperan dalam mendukung perekonomian lokal. Dalam semangat pelayanan kepada anggota membuat CU mengembangkan wilayahnya sehingga bisa beririsan atau tumpang tindih antara satu CU dengan CU lain yang memunculkan problem tersendiri seperti persaingan antar CU yang bisa meningkatkan kelalaian pinjaman yang tinggi karena kemampuan anggota membayar rendah karena keanggotaan berada pada banyak CU.
Network accountability sebagai salah satu dari 11 prinsip tata kelola yang baik untuk diterapkan oleh Credit Union agar dapat bekerjasama dengan CU lain untuk menetapkan norma, displin dan berbagai sumber daya untuk memaksimalkan layanan keuangan dan lainnya bagi anggota. Prinsip ini menjadi tantangan CU yang mana semakin kompleks masalah yang dihadapi CU dari bertambahnya aset, semakin banyak anggota dan luasnya wilayah pengembangan. Terkait Network Accountability, Teritory Management (TM) merupakan standar yang diterapkan oleh Association of Asian Confederation of Credit Union (ACCU) dimana ACCU sebagai federasi CU tingkat regional mendorong CU primer yang tergabung dalam ACCU untuk menerapkan TM agar dapat meningkatkan kualitas tata Kelola CU.