Jam Kerja PUSKOPCUINA Senin s.d. Jumat pukul 07.30 s.d. 15.30 WIB, Efektif Per 4 Maret 2024

Diklat Kewirausahaan

Diklat Kewirausahaan PPU - Pelatihan Budidaya Maggot

Share:
Diklat Kewirausahaan PPU - Pelatihan Budidaya Maggot

Kegiatan "Pelatihan Budidaya Maggot" 

CU SKS memilih daerah Donghwa untuk kegiatan Pelatihan Budidaya Maggot,karena CU SKS ingin anggota daerah Donghwa bisa mandiri dalam pemberdayaan menunjang IKN yang ramah lingkungan. 

Narasumber Budidaya Maggot Lalat BSF, Prayitno (Ketua Pengawas CU SKS) menjelaskan, ulat atau belatung banyak yang akan merasa jijik. Pasalnya binatang ini dianggap sebagai hama serta membawa penyakit."Tetapi, ulat yang satu ini, ternyata ulat yang unik, berbeda dengan ulat atau belatung umumnya. Belatung ini bukanlah belatung biasa, melainkan larva dari Black Soldier Fly (BSF). Dalam tubuh BSF mengandung zat antibiotik alami sehingga tidak membawa agen penyakit," 

Beliau juga mengaku, budidaya maggot cukup mudah dan murah karena tidak memerlukan teknologi yang canggih dan tidak memakan banyak biaya. Maggot BSF merupakan inovasi yang menggembirakan dan menguntungkan bagi para peternak, petani, dan masyarakat secara luas.

Maggot BSF dimanfaatkan sebagai pakan ikan dan ternak unggas lainnya serta ternak babi, sapi ataupun kerbau, karena mengandung protein tinggi dan membuat ikan cepat besar dan ternak unggas sehat. Maggot BSF merupakan inovasi yang menggembirakan dan menguntungkan bagi para peternak, petani, dan masyarakat secara luas. 

Narasumber juga menjelaskan bahwa maggot bisa digunakan untuk peternak babi. Mengingat anggota daerah Donghwa, mata pencahariannya sebagai peternak babi. maggot bisa mengurai kotoran babi menjadi tidak bau dan maggot bisa dijadikan bahan pakan ternak babi. 

Pelatihan budidaya maggot di PPU daerah Donghwa bukan pertama kalinya dilaksanakan oleh CU SKS, sebelum ke Donghwa pelatihan budidaya maggot ini pernah diadakan juga di Balikpapan. Pelatiahan budidaya maggot di balikpapan langsung di tempat pemilik peternakan maggot yaitu narasumber Pak Prayitno. 

 

Artikel Terkait: