Jam Kerja PUSKOPCUINA Senin s.d. Jumat pukul 07.30 s.d. 15.30 WIB, Efektif Per 4 Maret 2024

Berita PUSKOPCUINA

Seminar dalam Rangkaian RAT ke-35 PUSKOPCUINA TB 2023

Share:
Seminar dalam Rangkaian RAT ke-35 PUSKOPCUINA TB 2023

Seminar diadakan dalam rangkaian RAT ke-35 untuk mengupas tema RAT. Kali ini, tema yang diangkat ‘’Memperkuat Gerakan Credit Union yang Adaptif, Inovatif dan Holistik”. Tema yang diusung pada tahun ini mencerminkan komitmen PUSKOPCUINA untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, menghadirkan inovasi dalam layanan, dan menerapkan pendekatan holistik dalam mengembangkan credit union. Dalam situasi ekonomi yang dinamis dan tantangan global yang semakin kompleks, credit union diharapkan mampu menjadi pilar kekuatan ekonomi anggota-anggotanya melalui adaptasi dan inovasi yang berkelanjutan

“Saya hadir kesini karena saya ingin bersyukur, ingin berterima kasih kepada para Ibu, Bapak, para Romo sekalian yang telah merintis, merawat, dan mengembangkan Credit Union,” ungkap Kardinal Suharyo sebagai narasumber dalam seminar sesi 1. Menurut Kardinal Suharyo, pihak Gereja Katolik sangat mendukung Gerakan CU. Credit Union adalah wujud nyata dari salah satu cara untuk mewujudkan Ajaran Sosial Gereja (ASG).”

Dalam momen itu, Kardinal Suharyo kembali menegaskan bahwa banyak nota pastoral yang ketika sampai pada langkah konkret menyebut, salah satunya, Credit Union, sebagai jawaban untuk mengejahwantahkannya. Kardinal Suharyo membacakan Nota Pastoral Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), “Gereja mau ikut serta prakarsa-prakasara pemberdayaan masyarakat akar rumput seperti gerakan pelestarian lingkungan, pertanian organik, pengembangan ekonomi kerakyatan, misalnya melalui Credit union” ujarnya.

Dalam sesi tanya jawab, Alexander menanyakan kepada Kardinal bagaimana jika ada para imam yang kurang mendukung CU. Dengan bijak, Kardinal menyampaikan bahwa jika ada suara sumbang yang mengatakan Credit Union tidak bagus, ya sudah didoakan saja sambil berpuasa karena ini sikap resmi dari KWI untuk mendorong, mendukung, dan mengembangkan Credit Union.

Seminar sesi 2:

Sesi kedua seminar tentang ESCETE Super App, dengan narasumber Satriyo Suryo Putranto, sebagai Solution Architect di PT. Fortress Data Services. Dalam seminar ini memaparkan aplikasi ESCETE SuperApps sebagai komunitas koperasi CU digital bukan sekedar digitalisasi koperasi CU. Tujuannya bagaimana credit union dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan kepada anggota. Dalam sesi ini juga dilakukan demo penggunaan ESCETE SuperApps.

Seminar sesi 3:

Y. Noria, sebagai Pengurus yang membidangi bidang pemberdayaan di CU Bonaventura, Nyarumkop, Kota Singkawang, Kalbar memaparkan strategi dan aktivitas pemberdayaan kepada anggota yang dilakukan oleh CU Bonaventura. Dalam paparannya yang menarik dan antusias, Noria menjelaskan proses pembentukan komunitas pemberdayaan yang terdiri dari 7 tahap, mulai dari anggota secara tetap mengadakan PKA di lingkungan atau wilayahnya masing-masing sampai dengan General Manager membuat penetapan Komunitas Pemberdayaan melalui Surat Keputusan General Manager. Dari 11 Tempat Pelayanan (Kantor Cabang) terdapat 61 komunitas pemberdayaan dengan jumlah anggota komunitas sebanyak 541 orang dengan jumlah perempuan sebanyak 403 (74,49%).  Bidang usaha yang digeluti komunitas pemberdayaan seperti kerajinan tangan, kuliner, perdagangan, pertanian, perikanan, pertanian dan kerajinan tangan, serta peternakan dan kerajinan tangan. 

Seminar sesi 4:

dr. David Jefry Siswanto, M.M.R.S. dalam paparannya menjelaskan tentang fungsi jantung, penyebab dan cara pencegahan penyakit jantung. dr. David, profesional medis sekaligus owner PT. Nara Medika Perkasa dengan penyampaian yang sederhana diselingi joke membuat peserta semakin antusias mengikuti sesi ini. 

Artikel Terkait: