Pengumuman:
Jam Kerja PUSKOPCUINA Senin s.d. Jumat pukul 07.30 s.d. 15.30 WIB, Efektif Per 4 Maret 2024

Berita PUSKOPCUINA

Pemerintah Apresiasi Tinggi Credit Union

Pemerintah Apresiasi Tinggi Credit Union

Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian Puskopdit BKCU Kalimantan sebagai Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) terbesar di Indonesia. Hal ini pertanda bahwa semangat berkoperasi , bekerja sama tanpa memandang suku, agama, dan ras masih terpelihara dengan baik dan selaras dalam kehidupan bermasyarakat di Kalbar.

Pernyataantersebut disampaikan Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Dodi Riyadmadji dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Puskopdit BKCU Kalimantan Tahun Buku 2017 di Hotel Kini, Pontianak, 13 April 2018. “Pemerintah mengucapkan selamat dan apresiasi serta penghargaan yang tinggi atas prestasi yang dicapai oleh Puskopdit BKCU Kalimantan bersama-sama 43 anggota Credit Union Primernya sehingga menjadikan Puskopdit BKCU Kalimantan sebagai Koperasi Simpan Pinjam sekunder terbesar di Indonesia, dengan anggota yang tersebar di 25 provinsi,”ungkap Dodi.

Menurut Dodi, hal tersebut sebagai bukti bahwa semangat berkoperasi di kalangan masyarakat Indonesia khsusnya Kalbar masih sangat kuat. Koperasi yang merupakan kumpulan orang-orang dari berbagai latar belakang agama, etnis, profesi, sebagai anggota dan sekaligus sebagai pemilik telah berhasil membuktikan bahwa usaha yang dikelola secara sungguh-sungguh, tekun dan dengan semangat kebersamaan serta solidaritas mampu menjadi sebuah usaha yang besar.

“Saya ingin menegaskan kepada seluruh anggota Puskopdit BKCU Kaiimantan, bahwa pilihan bergabung menjadi anggota Puskopdit BKCU Kalimantan adalah pilihan yang sangat tepat.  Puskopdit BKCU Kalimantan beserta anggota Credit Union Primernya telah turut serta memutar roda perekonomian masyarakat. Hal ini pertanda bahwa semangat berkoperasi khususnya semangat saling bekerja sama tanpa memandang suku, agama, dan ras masih terpelihara dengan baik dan selaras dalam kehidupan bermasyarakat di Kalbar,”jelas Dodi.

Menurut Dodi, sampai tahun 2017 saat ini jumlah koperasi di Kalbar sebanyak 3.761 unit koperasi, dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 2.578 unit atau sebesar 68,5 persen dengan Total aset yang dimiliki koperasi sampai dengan akhir tahun 2017 sebesar Rp 13,7 triliun Iebih. Jumlah anggota koperasi sebanyak 1,140,580 orang, setara dengan 20,9 % dari total jumlah penduduk Kalbar.

Jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 8.282 orang, belum termasuk tenaga kerja yang diserap oleh anggota koperasi yang memiliki usaha. Sektor usaha yang dikeloka Koperasi antara lain sektor keuangan (KSP) sebesar 15,6 %, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 34,8 %, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 9,2 % dan sektor sektor Iainnya (jasa pendidikan, informasi dan komunikasi, konstruksi, pertambangan dan industri pengolahan) sebesar 40,4 %.

“Dari jumlah koperasi yang kami sebutkan di atas, saya merasa bangga dengan kiprah yang diperlihatkan koperasi kredit atau Credit Union. Dengan jumlah Credit Union yang ada di Kalbar sebanyak 51 Credit Union, memiliki total aset sebesar Rp 9.4 triliun iebih, dengan jumlah anggota sebanyak 852.303 orang,”ujar Dodi.

Dalam tataran pembina perkoperasian, Dodi yakin kiprah yang telah diperlihatkan oleh koperasi-koperasi kredit merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas yang secara nyata memberikan manfaat kepada anggotanya dan kebanggan bagi kita semua. Tidaklah berlebihan saya menyampaikan bahwa Kalbar merupakan pusat studi dan pengembangan koperasi kredit di Indonesia. Ini dibuktikan, banyak pihak dari luar Kalbar yang berkunjung ke koperasi-koperasi kredit untuk melakukan visitasi dan studi atas keberhasilan koperasi kredit tersebut,” ujarnya.

Dalam sambutannya Pj Gubernur Kalbar juga berkeyakinan bahwa koperasi khususnya di Kalbar, kendati mendapatkan tantangan yang begitu berat, tidak akan mudah tergerus, hanyut dan memudar. Karena koperasi memiiiki nilai-nilai yang berbeda dengan nilai-nilai yang dimiiiki lembaga ekonomi Iainnya. Dalam koperasi dibangun usaha atas dasar kekeluargaan, kebersamaan dan kemandirian. Anggotalah yang memiliki kekuasaan tertinggi, sehingga dengan tekad, komitmen dan spirit untuk maju akan senantiasa iestari terpelihara secara berkesinambungan dengan satu tujuan yaitu mewujudkan kesejahteraan anggota.

Menurut Pj Gubernur, RAT merupakan salah satu indikator utama dalam menjaga kesinambungan dan eksistensi koperasi agar tetap berjalan, bergerak maju dan menjadi agen pembangunan bagi anggota dan masyarakat. “Kita semua menjadi saksi bahwa Puskopdit BKCU Kalimantan telah menjalankan prinsip-prinsip perkoperasian yang sesuai dengan ketentuan,”tutupnya.***

Share this Post:

Artikel Terkait: