SHARING – BELAJAR BERSAMA PENGURUS DAN PENGAWAS PUSKOPCUINA PERIODE 2024-2026

Jakarta - Pengurus dan pengawas PUSKOPCUINA terpilih periode 2024-2026 mengikuti pembekalan agar dapat melaksanakan manda anggota dalam mengelola PUSKOPCUINA menuju perubahan yang lebih baik dimasa mendatang, dengan mengedepankan tata kelola yang sehat dan berkelanjutan.
Dalam paparan materi yang dikemas dalam sharing pembelajaran bersama diberikan pemahaman tentang berbagai hal diantaranya:
- Identitas PUSKOPCUINA sebagai jaringan sekunder – nasional
- Bangunan tata kelola – struktur organisasi (komite)
- Peranan pengurus dan pengawas dalam tata kelola; mencakup formulasi arah strategis PUSKOPCUINA (SP, BP, OD)
- Kelengkapan dokumen tata kelola; mencakup manual operasional, manual prosedur, standardisasi ACCESS Branding dan CULEG, Kepemimpinan terhadap manajemen (SDM), dan hubungan eksternal
- Peranan pengurus dan pengawas dalam operasional manajemen; mencakup kontroling monitoring dan evaluasi rapat - rapat
- Pemeriksaan – pengawasan dan audit; mencakup komitmen – Do & Don’t (semua orang melakukannya)
- Membangun visi masa depan: kesehatan, ketangguhan, adaptasi & keberlanjutan
- Rekomendasi dan rencana tindak lanjut; apa yang harus segera dikerjakan.
Dimana tempat kita memberikan Kesaksian
- Tentu dalam Konteks kehidupan kita. Ada satu buku yang menarik, terbitan KOMPAS, tahun 2023, dari Budiman Tanuredjo, judulnya MIMPI TENTANG INDONESIA. Tentang mimpi anak-anak bangsa (Indonesian Dreams) khususnya untuk menyambut 100 tahun Republik.
- Ada sekian penulis didalamnya yang menyoroti tentang Nilai dan Budaya Politik, Substansi Demokrasi dan Infrastruktur Politik, Hukum dan masyarakat Sipil. Yang menarik adalah penulis membuat ringkasan beberapa yang menurutnya adalah kelemahan bangsa kita. Kita coba lihat apakah ini benar terjadi dan apakah kita menyadari, merasakan, dst. Hal-hal inipun mungkin relawan kita renungkan dalam gerakan Credit Union di Indonesia; dan tentu di CU-CU Primer masing.
Sepuluh hal penting
- Kultur Feodal masih menjadi penyakit utama bangsa ini
- Hipokrit atau kemunafikan. Bahkan kepura-puraan dibiayai oleh negara
- Suka melihat perbedaan dan kerap ribut sendiri sehingga waktu menjadi terbuang
- Pola komunikasi di masyarakat yang low trust society
- Korupsi masih merajalela dan kelemahan penegakan hukum
- Karakter lemah
- Ideologi kapitalisme yang membuat orang menjadi rakus dan serakah serta mengakibatkan kehancuran ekologi
- Pendidikan tanpa value
- Sistem politik dan partai politik yang gagal mengedepankan meritokrasi
- Masyarakat sipil yang cenderung terbenam
Ide Raiffeisen
- Raiffeisen ingin memerangi kemiskinan penduduk pedesaan.
- Idenya: "Cara terbaik untuk memerangi kemiskinan adalah membantu orang agar mereka dapat membantu diri mereka sendiri".
- Solusinya: Koperasi kredit. Ide ini harus ditemukan di jantung setiap credit union.
Belajar dari Raiffeisen
- Model bisnis yang cemerlang tidak dibuat dalam sekali jalan. Sebaliknya, konsep ini diciptakan melalui trial and error. Mula-mula dibentuk Bread Society, kemudian Cow Society, lalu Charitable Society, yang akhirnya berpuncak pada sebuah koperasi. Pelajaran yang dapat diambil selalu menjadi masukan bagi ide baru yang tercipta.
- Dimensi manusia adalah prasyarat untuk koperasi. Karena hubungan timbal balik adalah bagian penting dari model bisnis tersebut, koperasi harus tetap berukuran kecil sehingga orang-orang saling mengenal, dapat saling percaya dan saling membantu. Kontrol sosial, rasa saling percaya, dan dimensi kemanusiaan adalah landasan penting dari model bisnis koperasi.
- Struktur koperasi secara inheren dapat berkembang, tanpa kehilangan dimensi kemanusiaannya. Koperasi lokal dapat diduplikasi dengan mudah, sehingga memungkinkan mereka tumbuh sambil mempertahankan otonomi daerah.
- Gagasan membantu orang untuk membantu diri mereka sendiri adalah filosofi yang kuat. Gagasan ini merupakan konsep yang adil untuk semua orang dan menciptakan situasi yang saling menguntungkan. Saling ketergantungan dan kepemilikan bersama memperkuat hal ini.
- Melestarikan inti dari sebuah organisasi mengharuskan Anda untuk terus berbagi dan mempertahankan akar, filosofi, dan gagasan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti kebijakan perekrutan, pertemuan tahunan, dll. Kegagalan untuk melakukan hal tersebut berarti bahwa organisasi menghadapi risiko kehilangan jiwanya yang tidak lagi membuat perbedaan. Dengan kata lain, membagikan model bisnis dengan konstan serta filosofi yang mendasarinya akan membuat berbagai pemangku kepentingan memahami tujuan Anda, dan mereka juga akan bertindak sesuai.
- Raiffeisen adalah walikota dan sekaligus seorang pengusaha. Karena itu, ini bukan tentang dilema 'kekuatan pasar' versus 'kontrol pemerintah', tetapi tentang pemanfaatan kewirausahaan untuk mewujudkan tujuan sosial. Organisasi masyarakat sipil dapat belajar dari hal ini dengan cara berpikir dan bertindak seperti wirausahawan sosial untuk menumbuhkan kemakmuran dan kesejahteraan dalam suatu komunitas.
Nilai-nilai
- Nilai yang dianut merupakan pembeda koperasi dengan lembaga keuangan lainnya.
- Nilai ini adalah keyakinan atau gagasan yang dimiliki oleh seluruh anggota, pengurus dan staf.
- Nilai-nilai ini sangat mempengaruhi perilaku dan sikap kita sebagai pengurus koperasi.
- Nilai koperasi harus diperhatikan dan diawasi oleh koperasi.
Do & Don’t
- Apa saya yang wajib anda lakukan dan patuhi selama menjadi pengurus dan pengawas PUSKOPCUINA?
- Apa saja yang wajib anda hindari dan atasi selama menjadi pengurus dan pengawas PUSKOPCUINA?
- Apa rencana konkret pengurus dan pengawas sebagai RTL dari Pembekalan Ini?
Adrianus Alkadri - NAC PUSKOPCUINA

Perangkat GM PUSKOPCUINA yang membidangi NAC