Pengumuman:
Jam Kerja PUSKOPCUINA Senin s.d. Jumat pukul 07.30 s.d. 15.30 WIB, Efektif Per 4 Maret 2024

Berita PUSKOPCUINA

30 Tahun Puskopdit BKCU Kalimantan, Momentum untuk Makin Eksis dan Tepercaya

30 Tahun Puskopdit BKCU Kalimantan, Momentum untuk Makin Eksis dan Tepercaya

Puji syukur kami panjatkan kepada Sang Penyelenggara Ilahi sehigga kita dipersatukan dalam perayaan syukur ulang tahun Pusat Koperasi Kredit Badan Kordinasi Credit Union Kalimantan (Puskopdit BKCUK) yang ke-30; tepat hari ini, 27 November.

Puskopdit BKCUK yang didirikan tanggal 27 November 1988 bertujuan untuk memastikan tata kelola credit union yang sehat agar berkelanjutan sehingga credit union dapat meningkatkan kualitas hidup anggotanya. Pelayanan yang diberikan adalah pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan, monitoring, pengawasan, pendampingan dan pembinaan, keuangan serta teknologi informasi.


Credit Union dibawah kordinasi Puskopdit BKCU Kalimantan ini sejak lima tahun terakhir gencar melakukan pendidikan literasi keuangan. Hal ini sejalan dengan himbauan Pak Gubernur beberapa waktu lalu agar lembaga keuangan melakukan pendidikan literasi keuangan.

Di era milenial dengan generasi milenialnya yang ramah dengan financial technology, Puskopdit BKCU Kalimantan kemarin telah me-launching aplikasi yang akan dipakai dalam jaringan 43 credit union ini. Aplikasi ini kami harapkan dapat menjawab kebutuhan kaum milenial dan jaman milenial akan pelayanan yang sangat cepat dan prima.

Bagi kami di gerakan credit union, Fintech bukan saingan, tapi berkah. Menurut penelitian Credit Suisse, generasi milenial ini terbilang gagal dalam hal menata keuangannya, kaum milenial ini tidak punya tujuan finansial yang jelas, padahal umumnya berpenghasilan besar. Kami di gerakan CU menggalakkan pendidikan financial untuk anggotanya, termasuk anggota dari milenial ini.


Sepanjang 30 tahun kiprah BKCUK tentu banyak suka duka dalam berbagai dimensinya. BKCUK sudah meng”amubanisasi” diri dengan lahirnya tiga Puskopdit baru di Kalimantan Barat, yakni Puskopdit Kapuas, Puskopdit Khatulistiwa dan Puskopdit Borneo. Puskopdit BKCU Kalimantan telah memfasilitasi proses pendidian dan pengembangan tidak kurang 100 credit union di seluruh Indonesia.   

Sampai bulan Oktober 2018 anggota Puskopdit BKCU Kalimantan ada 43 credit union yang tersebar di 18 provinsi. Puskopdit BKCUK adalah koperasi kredit sekunder terbesar di Indonesia. Total aset yang dikelola 43 CU tersebut adalah Rp.6,5 triliun ; pinjaman beredar Rp.4,3 triliun, dengan jumlah anggota: 475.645 orang. Ada 750 kelompok dengan total anggota 5.900 orang. Kelompok ini adalah usaha produktif dalam berbagai jenis. Ada 1.351 kelompok basis dengan total anggota 24.604 orang. Kami mampu memberikan lapangan kerja kepada 1.800 orang.

Dengan bangga kami sampaikan bahwa salah satu CU anggota kami, CU Sauan Sibarrung, selama dua tahun berturut-turut memperoleh penghargaan Acces Branding dari gerakan CU Asia: satu-satunya CU dari Indonesia.  Penghargaan ini diberikan kepada credit union yang mempraktikkan tata kelola yang ideal.

Tahun 2018 ini secara CU Sauan Sibarrung dan CU Tilung Jaya dinobatkan sebagai koperasi berprestasi tingkat nasional. Ada juga CU Femung Pebaya sebagai koperasi terbaik di Provinsi Kalimantan Utara. Dan beberapa CU lain yang mendapat  penghargaan pada berbagai level.


Warga Kalbar harus bangga karena secara nasional, Kalimantan Barat adalah pusat tumbuh suburnya credit union; tempat orang dari seluruh Indonesia belajar tentang credit union. Di Kalbar terdapat 51 credit union dengan total anggota 800.000. Total aset 51 CU tersebut adalah Rp.8,5 triliun.Dana tersebut adalah modal murni dari anggota; tidak ada dari non anggota.  Namun harap diingat bahwa aset 8,5 tersebut tidak didapat dalam waktu singkat. Tetapi dikumpulkan sedikit demi sedikit oleh anggota sejak tahun 1980an, awal CU berdiri di Kalbar. Jika dibagi perorang maka sekitar Rp.7,6 juta perorang.

Kami agak sedih Pak Gubernur dan Pak Asdep Kemenkop RI…sedikit tabungan yang yang kami kumpulkan belasan tahun tersebut kini dikenakan pajak bunga simpanan sebesar 10%. Kami sudah menyampaikan keberatan kepada Pemerintah, semoga saja nanti suara kami diperhatikan. 

Gerakan koperasi di seluruh dunia telah berkontribusi besar dalam menangani krisis keuangan, berkontribusi pada pencapaian SDG, khususnya pada tujuan pada kemiskinan, pemberdayaan perempuan, pendidikan untuk semua dan lingkungan.  Gagasan Raiffeisen begitu kuat sehingga UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB) mengakuinya sebagai “Warisan Budaya Tak Berwujud”.


Di Kalimantan Barat, tempat dimana Puskopdit BKCU Kalimantan didirikan dan berkantor, credit union telah menjadi sebuah bentuk aksi nyata masyarakat melawan ketertindasan, ketidakadilan dan kemiskinan yang mereka alami. Credit union menjadi alat pemersatu, rekonsiliasi bagi masyarakat multi-etnis yang beberapa waktu lalu terlibat belasan konflik etnis, karena CU bersifat terbuka untuk semua orang.  CU benar-benar menjadi tumpuan dan alat untuk memperbaiki taraf kehidupan anggotanya. Sebagian masyarakat Kalbar, dan di tempat lain,  sudah CU minded. Misalnya, sejak lahir anaknya sudah dimasukkan menjadi anggota CU.

CU telah berkontribusi nyata dalam pemberatasan kemiskinan. Di pedesaan hampir tiap rumah ada sepeda motor, rumah permanen, anak-anak sarjana, bisa berobat; semuanya berkat CU. Ada ribuan orang yang bekerja sebagai pegawai CU; jutaan orang yang bisa menghidupi keluarganya karena bisnis yang dibangun dengan modal dari CU. Yang paling terasa dampaknya adalah CU mampu mengubah mindset masyarakat, di pedesaan khususnya; menjadi pandai mengelola keuangan rumah tangga, mampu merencanakan hari depannya.

Ada 15 kegiatan dalam rangkaian perayaan 30 Tahun BKCU Kalimantan. Dimulai dengan seminar nasional tentang credit union bekerja sama dengan universitas Sanata Dharma Yogya. Sosialisasi dampak Narkoba di 3 SLTA di Pontianak; berbagi kasih ke panti asuhan; ziarah serempak oleh 16 CU pada makam aktivisnya; jalan santai dan senam masal; menanam 2.000 pohon mangrove di Mempawah; donor darah; rapat anggota rencana kerja tahun buku 2019; seminar credit union; launching buku, modul Diklat dan aplikasi ESCETE; serta pameran aneka jenis produk anggota.


Pada kesempatan yang terhormat ini, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik selama ini kepada semua pihak: kepada pemerintah (dari Pusat sampai tingkat dusun), kepada lembaga keagamaan, kepada lembaga swasta, lembaga keuangan, perguruan tinggi/sekolah-sekolah, serta seluruh masyarakat, khususnya anggota credit union sehingga Puskopdit BKCU Kalimantan tetap eksis dan berkembang dengan sehat.

Secara khusus kami ucapkan terima kasih kepada orang-orang hebat dalam gerakan ini, yakni para pendiri, para pengurus, para pengawas, para penasihat, dan manajemen di credit union (anggota) dan di Puskopdit BKCU Kalimantan; yang telah purnabakti maupun yang sedang berkarya. Karena komitmen, dedikasi Anda, karena kita semualah, gerakan ini mampu mengarungi samudra perkoperasian selama 30 tahun ini.

Melalui momentum perayaan syukur 30 tahun ini, atas nama keluarga besar Puskopdit BKCU Kalimantan, saya mohon sudilah dibukakan maaf untuk segala kekurangan kami; untuk segala kekeliruan yang mungkin dilakukan lembaga ini.


“Kita adalah BKCUK; BKCUK adalah kita”. Mari kita tumbuhkembangkan, kita rawat dan kita jaga Puskopdit BKCU Kalimantan ini agar selalu “sehat” sehingga berkelanjutan menjadi mercusuar misi sejati credit union ala Raiffeisen.

Para insan credit uion, mari kita menjadi orang yang berguna bagi banyak orang.

Emas berkata pada tanah, “Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku? Apakah engkau berharga seperti aku?”. Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, “Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yang lain, apakah kamu bisa?” Emas pun terdiam seribu bahasa!

Dalam hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tidak bermanfaat bagi sesama.


Selamat Ulang Tahun Puskopdit BKCU Kalimantan.

Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata

Pontianak, 27 November 2018

EDI V.PETEBANG, Ketua Puskopdit BKCU Kalimantan

Share this Post:

Artikel Terkait: