PUSKOPCUINA

“Kepemimpinan itu bukan mengenai jabatan, posisi atau flowchart tetapi mengenai bagaimana satu kehidupan mempengaruhi yang lain”.

Kutipan diatas diambil John Calvin Maxwell, seorang pendeta, pembicara dan penulis Amerika yang banyak menulis buku, terutama fokus pada kepemimpinan.

PUSKOPCUINA Leadership Boot Camp Training adalah training/diklat perdana yang diberikan oleh Asian Confederation Credit Union (ACCU) kepada Federasi Nasional anggota ACCU.

PUSKOPCUINA Leadership Boot Camp Trainingdilaksanakan pada tanggal 25 – 27 Mei 2022, dilakukan secara zoom meeting. Kegiatan ini diikuti oleh 16 orang peserta, yang terdiri dari pengurus,pengawas,komite dan manajemen PUSKOPCUINA.

Materi yang diberikan dalam PUSKOPCUINA Leadership Boot Camp Training terdiri dari 11 materi yang disampaikan dalam tiga hari kegiatan secara bilingual (Inggris dan Indonesia), yaitu : solois hingga konduktor, tujuan pertumbuhan,manfaat untuk harga,menyenangkan orang untuk menantang orang,keseragaman tim untuk keragaman tim, mengarahkan ke menghubungkan,panjat tangga ke tangga gedung, mempertahankan untuk menciptakan, otoritas posisi ke otoritas moral, pemimpin terlatih ke pemimpin transformasi dan karir untuk panggilan.

PUSKOPCUINA Leadership Boot Camp Trainingdifasilitasi oleh Leni San Roque, CEO dan Ranjith Hettiarachi, Chief of Technical Team dari ACCU.

Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan dengan pembukaan, perkenalan fasilitator dan peserta dan penyampaian materi. Dalam kegiatan pembukaan diisi dengan doa dan sambutan dari Wakil Ketua Pengurus PUSKOPCUINA, Anton Sera’sima. Setelah pembukaan , kegiatan berikutnya perkenalan fasilitator kepada peserta dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh fasilitator.

Adapun materi yang diberikan pada hari pertama adalah penjelasan tentang solois hingga konduktor dan tujuan pertumbuhan. Pada hari kedua, diberikan materi manfaat untuk harga,menyenangkan orang untuk menantang orang,keseragaman tim untuk keragaman tim, mengarahkan ke menghubungkan,dan panjat tangga ke tangga gedung. Pada hari terakhir, diberikan materi mengenai mempertahankan untuk menciptakan, otoritas posisi ke otoritas moral, pemimpin terlatih ke pemimpin transformasi dan karir untuk panggilan.

“Transformasi tidak hanya memiliki kemampuan tetapi juga memiliki hati. Bila aksi yang kamu lakukan bisa menjadi inspirasi orang untuk bisa bermimpi, belajar banyak dan melakukan banyak hal dan menjadi lebih baik lagi maka kamu adalah pemimpin transformasi” ujar Leni dalam penjelasan materi pemimpin terlatih ke pemimpin transformasi pada hari ketiga. Hal ini menjadi salah satu catatan penting dalam pelatihan.

Materi diberikan secara lugas dan jelas oleh para fasilitator dan peserta terlibat aktif baik dalam menerima materi dan diskusi yang terjadi selama kegiatan . Perbedaan bahasa tidak menjadi kendala karena diterjemahkan dengan baik oleh perwakilan peserta, Toni dan Susi sehingga membantu peserta lain dalam memahami materi.Selain materi, peserta juga diberikan tugas praktik pada setiap materi yang diberikan yang akan diisi dan disampaikan pada hari kelulusan tanggal 16 Juni 2022 mendatang.

“Tujuan dari pelatihan ini bukan hanya sebatas materi kepemimpinan saja tapi yang penting juga peserta bisa menginternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi perilaku dan kebiasaan yang baik” ujar Ranjith disela-sela penjelasan materi.

Hari terakhir diakhiri dengan penutupan yaitu penyampaian kesan dan pesan peserta selama kegiatan dan diakhiri dengan foto bersama fasilitator dan peserta.***