Optimalisasi Aset: Ternyata, "Harta Karun" Ada di Dekat Kita, Lho!

Salatiga, 19 Juni 2025 – Sedulur sekalian, pernahkah kita berpikir, kalau di halaman rumah atau di kebun kecil kita, sebenarnya tersimpan potensi besar yang mungkin belum kita manfaatkan secara maksimal? Nah, ini pas sekali! Ada cerita menarik nih dari Credit Union Kridha Rahardja yang baru saja mengadakan sebuah kegiatan luar biasa. Acara ini berhasil membuka mata banyak orang tentang bagaimana aset yang mereka miliki bisa jadi sumber keberkahan dan rezeki melimpah.
Ini bukan seperti seminar yang biasanya terasa kaku dan bikin mengantuk, lho. Justru, suasananya sangat santai dan terasa seperti piknik sambil belajar. Kegiatannya bernama "Lokakarya Optimalisasi Aset Peliharaan Tanaman dan Hewan", dan ini diselenggarakan di TP Wedi ,Panggil, Sawit, Klaten, pada tanggal 14-15 Maret 2025 kemarin. Suasana belajarnya seru sekali!
Mengapa Kita Perlu Menggali Potensi di Sekitar Kita?
Coba bayangkan, Sedulur. Para petani, peternak, dan para pecinta lingkungan berkumpul bersama. Mereka diajak untuk berpikir, "Jangan-jangan selama ini kita terlalu sibuk mencari peluang di luar, padahal di dekat kita sendiri ada begitu banyak potensi yang belum kita sadari?"
Salah satu fasilitator acara dengan ramah menyampaikan, "Seringkali kita mungkin hanya melihat kebun sebagai lahan untuk bercocok tanam, atau hewan ternak sekadar sebagai peliharaan. Tapi bagaimana jika kita ubah sudut pandang? Mari kita anggap semua itu sebagai 'modal berharga' yang bisa kita kembangkan menjadi sebuah usaha mandiri yang sukses!"
Filosofi di balik acara ini adalah ABCD, atau Asset Based Community Development. Konsepnya sederhana sekali: daripada terlalu memikirkan apa yang belum kita punya (kekurangan), lebih baik kita fokus pada kekuatan dan potensi yang sudah kita miliki. Baik itu tanaman di kebun, kambing di kandang, bahkan sisa-sisa dapur rumah tangga, semuanya bisa sekali diubah menjadi nilai ekonomi atau usaha yang berkelanjutan. Ibaratnya, disulap menjadi peluang emas yang menguntungkan!

Resep Praktis ala Petani Modern: Langsung Coba, Bukan Hanya Teori!
Hal yang membuat lokakarya ini sangat berkesan adalah pesertanya diajak langsung praktik. Jadi, tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga langsung "berkotor-kotoran" agar ilmu yang didapat bisa lebih melekat dan mudah diaplikasikan.
Coba bayangkan, mereka antusias sekali saat belajar membuat Jadam Microbial Solution. Ini semacam "ramuan ajaib" yang sangat efektif untuk menyuburkan tanah dan menjaga kesehatan tanaman dari akarnya. Kemudian, ada juga yang cekatan meracik Jadam Liquid Fertilizer, pupuk cair organik yang dijamin membuat tanaman subur tanpa harus menguras kantong atau merusak lingkungan. Keren sekali, bukan?
Belum lagi, ada trik membuat Jadam Wetting Agent agar pupuk atau cairan semprot lebih meresap dan efektif. Mereka juga belajar tentang manfaat Jadam Sulfur sebagai pelindung alami tanaman. Ada pula resep Jamu Kuteja yang sudah terbukti secara turun-temurun menjaga kesehatan hewan ternak.
Bagi Sedulur yang memiliki lahan terbatas, ada solusi inovatif berupa Pembuatan Media Tanam Tanpa Tanah. Ini membuka peluang untuk tetap bisa berkebun di mana saja, bahkan di area perkotaan. Dan yang paling ditunggu-tunggu: Tips Membantu Tanaman Buah Berbuah Lebat! Siapa sih yang tidak ingin panen buah melimpah ruah?
Untuk urusan pakan ternak, diperkenalkan juga Azolla sebagai Pakan Alternatif. Ini benar-benar solusi cerdas untuk membantu menekan biaya operasional. Dan yang tak kalah penting, trik Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman secara alami diajarkan. Jadi, hasil panen tetap aman tanpa perlu khawatir menggunakan bahan kimia berbahaya.

Dari Ngobrol Santai Menjadi Jaringan Keberkahan
Yang paling berharga dari lokakarya ini bukan hanya ilmunya, tetapi juga suasana kekeluargaan yang terbangun. Para peserta saling berbagi cerita sukses, bertukar tantangan yang dihadapi di lapangan, dan bersama-sama mencari solusi. Inilah yang kita sebut sebagai kekuatan komunitas—saling membantu, saling menyemangati, dan saling menginspirasi. Jadi, tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga menambah teman dan jaringan baru yang bermanfaat!
Jadi, kisah dari Klaten ini mengajarkan kita satu hal: jika kita mau jeli melihat, mau belajar, dan mau bergotong royong, maka "harta karun" di sekitar kita itu bisa menjadi kunci untuk masa depan yang lebih cerah. Ini bukan hanya tentang optimalisasi aset, tetapi juga tentang optimalisasi diri kita untuk menjadi lebih baik lagi!
Bagi yang tertarik menonton video kegiatan klik link berikut : Optimalisasi Aset: Ternyata, "Harta Karun" Ada di Dekat Kita, Lho!