Berita PUSKOPCUINA

“Memperbaiki Cara Kerja Sesuai Perilaku Bekerja Secara Federasi”

OD atau pengembangan organisasi merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mengembangkan kemampuan suatu organisasi sehingga dapat mencapai dan mempertahankan suatu tingkat optimum prestasi, yang diukur berdasarkan efisiensi, efektivitas dan kesehatan (organisasi). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 s.d.13 Januari 2023, bertempat di rumah retret Santo Johanes Paulus II, Anjongan, Kabupaten Mempawah

Marselus Sunardi dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa PUSKOPCUINA melalui kegiatan OD kali ini kita tidak membatasi diri dengan tema semata. Melalui jadwal yang sudah ada selain kita mau bertekad bersama dengan program kerja yang baik, tentu saja harus cermat dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian. Dalam kondisi standar kita tidak saja tinggal diam, kita memilih Federasi Nasional.

Cara kerja kita terus diperbaiki, bekerja secara federasi. Dulu kita bagian dari federasi, namun sekarang kita menjadi induk atau federasi. Gaung kita tentu kita tidak bisa dihalangi, dan sudah menjadi kebutuhan bersama. Kebutuhan orang lapangan, barangkali ada yang tidak di teriakan, kemudian dilihatdampak dari kegiatan kita dilihat dari hasil nyata. Kita bersama gerakan lain, Koperasi KUK3 dan KUK4 masih di undang, koperasi yang mempraktekan pengelolaanya pada jasa keuangan bahkan praktek perbankan. Menetapkan pengurus-pengurus untuk bergantian menjadi fasilitator dalam kegiatan PUSKOPCUINA.

Agenda OD PUSKOPCUINA tahun 2023 berfokus pada 3 (tiga) hal berikut:

• Strategi Implementasi Porgram Kerja tahun buku 2023.
• KPI Manajemen PUSKOPCUINA untuk tahun buku 2023
• Membahas Materi Diklat Training Center, DPM I, DPM II, dan DPM III.

Dengan terselenggaranya Organizational Development diharapkan timbulnya:

• Adanya pemahaman yang sama terhadap tujuan PUSKOPCUINA.
• Terbangunnya komitmen penasihat, pengurus, pengawas, dan manajemen PUSKOPCUINA untuk melakukan perbaikan kinerja secara berkesinambungan demi terwujudnya efisiensi, efektifitas dan kesehatan PUSKOPCUINA.
• Adanya taktik dan strategi untuk memastikan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja dapat dijalankan secara optimal.
• Penasihat, Pengurus, pengawas, Komite dan manajemen PUSKOPCUINA memahami tugas dan tanggungjawabnya masing-masing.

Ada ciri dan kekhasan PUSKOPCUINA yang harus terus kita pertahankan:

• PUSKOPCUINA adalah koperasi  sekunder model Credit Union.
• Credit Union yang dikembangkan oleh puskopcuina adalah CU model pemberdayaan.
• Roh koperasi model Credit Union adalah pemberdayaan melalui pengorganisasi wilayah teritori dan kelompok usaha binaan.
• Bisnis utama CU adalah  simpan pinjam.

Selain itu PUSKOPCUINA juga mempunyai kekuatan berupa:

• PUSKOPDIT; masih menjadi yang terbesar dari sisi kepemilikan asset.
• PUSKOPCUINA; tersebar diseluruh indonesia (hanya 2 level).
• Pemetaan teritori yang ketat.
• Standar keanggotaan, tata kelolah mumpuni.
• Sudah menjadi anggota atau member ACCU.
• PUSKOPCUINA berada pada posisi Koperasi KUK 4.
• Anggota PUSKOPCUINA cukup banyak pada posisi KUK 3 dan KUK4.

Proses pengembangan organisasi tidak memberikan hasil yang instant. Biasanya proses ini dilakukan secara berkelanjutan untuk mengetahui adakah SDM, struktur atau sistem yang bisa diperbaiki untuk menyelesaikan masalah. Mengapa OD menjadi penting dalam mengembangkan suatu organisasi.

• Tujuan dilakukan pengembangan organisasi yaitu meningkatkan daya saing dan membuat perusahaan unggul dibanding kompetitor.
• Alasan mengapa organizational development diperlukan bagi sebuah Lembaga  yakni OD berusaha memahami bagaimana memaksimalkan potensi dan kapasitas karyawan di dalam Lembaga .
• OD berfokus meningkatkan kemampuan organisasi untuk menilai fungsinya di masa ini dan menyesuaikannya untuk mencapai tujuan masa depan.

Manfaat yang didapat bila menjalankan Organizational Development yakni:

• Menciptakan pola perbaikan yang konstan sehingga bisa digunakan untuk pengembangan berkelanjutan.
• Meningkatkan komunikasi diantara semua pekerja lembaga.
• Mendorong karyawan berpikir inovatif dan kreatif.
• Meningkatkan kualitas produk dan layanan.
• Berpotensi memberikan keuntungan bagi lembaga.

Melalui kegiatan OD yang difasilitasi Anton Sera’ Sima, Wakil Ketua Pengurus PUSKOPCUINA, ada beberapa langkah dan tahapan yang dilakukan, yakni identifikasi masalah, mengumpulkan data, melakukan diagnosis, membuat perencanaan, dan melakukan evaluasi.

Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah. Praktisi OD harus aware (menyadari )  dengan kendala yang dialami Lembaga  termasuk pertumbuhan organisasi, perasaan SDM-nya, dan efektivitas organisasi. Tahap kedua adalah mengumpulkan data melalui mengisi kuisioner, atau melakukan observasi. Informasi yang telah ditentukan akan digunakan untuk mendiagnosis masalah serta upaya untuk memecahkannya. Satu hal yang wajib diingat adalah data yang dikumpulkan harus jelas demi memudahkan diagnosis. Seringkali karena informasi yang dikumpulkan tidak tepat dan jelas, maka program pengembangan organisasi bisa gagal. Langkah selanjutnya intervensi organisasi yaitu perencanaan untuk menentukan tindakan yang akan digunakan untuk membawa perusahaan jadi lebih baik lagi. Ini merupakan bentuk penyelesaian dari masalah yang tadi sudah diidentifikasi dan dianalisis.

Bahwa untuk memastikan pelaksanaan program kerja PUSKOPCUINA TB 2023 terlaksana sesuai dengan rencana, maka perlu strategi dan komitmen yang kuat dari pengurus, pengawas, komite, dan manajemen PUSKOPCUINA untuk secara bersama-sama menjalankan program kerja tersebut. Dengan demikian, diharapkan anggota dan PUSKOPCUINA mendapatkan manfaat yang optimal dari implementasi program kerja. OD sebagai bagian dari proses manajemen strategik bertujuan untuk mengembangkan kemampuan PUSKOPCUINA dalam menangani masalah secara efektif, mencari strategi implementasi program kerja agar terjadi perubahan ke arah perbaikan secara berkesinambungan.

Selain itu juga diharapkan semangat pengabdian penasihat, pengurus, pengawas, komite, dan manajemen diperbaharui kembali sehingga mampu bekerja secara tim. Kehadirannya akan membawa kesegaran bagi semua orang, khususnya bagi para anggota PUSKOPCUINA. Melalui kerjasama tim yan solid, maka dapat kita pastikan bahwa pelaksanaan program kerja kita di tahun buku 2023 akan berjalan secara lebih baik lagi.

Setelah berproses bersama dan mengikuti kegiatan ini para penasihat, pengurus, pengawas, komite, dan manajemen PUSKOPCUINA diharapkan mendapatkan manfaat:

• Mengembangkan kemampuan organisasi (PUSKOPCUINA) dalam menangani masalah secara efektif, mencari strategi implementasi program kerja agar terjadi perubahan ke arah perbaikan secara berkesinambungan.
• Menyamakan pemahaman tentang tujuan organisasi.
• Membangun komitmen bersama untuk meningkatkan perbaikan kinerja secara berkesinambungan.
• Membangun semangat kerja pengelola PUSKOPCUINA

Sekretaris Pengurus PUSKOPCUINA Simon Jaang dalam sambutan saat menutup kegiatan OD mengatakan "kita ingin menyamakan pemahaman tentang tujuan organisasi. Membangun komitmen bersama untuk meningkatkan perbaikan kinerja secara berkesinambungan". Membangun semangat kerja pengelola PUSKOPCUINA. Dari hasil yang ingin dicapai adanya pemahaman yang sama terhadap tujuan PUSKOPCUINA, semoga terus terbangunnya komitmen antar pengurus, pengawas, penasihat, komite, manajemen, adanya taktik dan strategi untuk pencapaian.

Simon Jaang menegaskan, harus selalu kita ingat bahwa kita ada kerena mereka ada “PUSKOPCUINA ada kerena CU primer ada”. Dan setelah kita berproses mulai dari SP/BP dan RARK/RAPB, bagaimana kita melakukan program yang sudah dibuat dalam mengaplikasikan Tata Kelola. Bagimana kita fokus untuk mencapai itu semua. Terima kasih kepada bapak Anton Sera’ Sima yang telah membantu mengarahkan proses OD kali ini. Terima kasih juga kepada seluruh peserta dan panitia yang turut berkontribusi selama proses inimemfasilitasi kita semua.

Adrianus Alkadri – NAC PUSKOPCUINA