Jam Kerja PUSKOPCUINA Senin s.d. Jumat pukul 07.30 s.d. 15.30 WIB, Efektif Per 4 Maret 2024

Berita PUSKOPCUINA

Organizational Development PUSKOPCUINA tahun 2025

Share:
Organizational Development PUSKOPCUINA tahun 2025

Pada tanggal 14-15 Januari 2025, PUSKOPCUINA mengadakan kegiatan Organizational Development (OD) secara luring dan daring. Acara ini berlangsung di Aula Raiffeisen, Kantor PUSKOPCUINA, yang berlokasi di Jalan Perdana No. 86A, Pontianak. Dengan melibatkan unsur Penasihat, Pengurus, Pengawas, Komite, dan Manajemen PUSKOPCUINA, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyelaraskan misi, visi dan strategi organisasi demi meningkatkan kinerja dan efektivitas lembaga.

OD tahun 2025 bertemakan “penguatan peran dan strategi kolaboratif untuk meningkatkan kinerja organisasi dan keberlanjutan CU”. Tema ini mengusung semangat pentingnya penguatan peran setiap pihak di PUSKOPCUINA, baik penasihat, pengurus, pengawas, komite dan manajemen, melalui strategi kolaboratif untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan. Dengan sinergi yang kuat, PUSKOPCUINA dapat memperkuat daya saing, mengelola risiko secara efektif, dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi anggota.

Hadir dalam kegiatan ini, 43 orang peserta mengikuti secara luring, sementara 3 orang lainnya berpartisipasi melalui platform daring. Kegiatan OD kali ini difasilitasi oleh Gregorius Am'isa, S.Pd., anggota pengurus PUSKOPCUINA. Fasilitator mampu membuat acara ini berjalan dengan dinamis dan interaktif.

Foto: Gregorius Am’isa, S.Pd., Fasilitator OD PUSKOPCUINA 

Agenda utama OD tahun 2025, yaitu pembagian peran pengurus, pengawas, komite, dan manajemen, kriteria PUSKOPCUINA award, strategi penanganan kredit lalai di CU primer, strategi penanganan SHU minus di CU primer dan review manual operasional.

Pembagian peran yang jelas dan efektif menjadi landasan penting bagi keberhasilan PUSKOPCUINA. Dalam sesi ini, peserta mendiskusikan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak untuk memastikan sinergi dalam menjalankan program kerja yang telah ditetapkan dalam RAK yang dilaksanakan tanggal 30 November 2024.

Untuk mendorong dan sekaligus mengapresiasi kinerja anggota, PUSKOPCUINA akan memberikan penghargaan. Penghargaan diberikan sejak tahun 2015, namun sejak tahun 2022-2023, penghargaan ini tidak diberikan dengan pertimbangan didapatkan kriteria yang lebih tepat. PUSKOPCUINA Award diharapkan menjadi penghargaan yang memotivasi anggota untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi. Kriteria penghargaan ini difokuskan pada rasio kredit lalai (E1). PUSKOPCUINA Award direncanakan akan diberikan mulai tahun 2026. Kriteria yang sudah ditetapkan dalam OD akan dibahas terlebih dahulu bersama anggota.

Kredit lalai atau dikenal secara umum di industri keuangan Non-Performing Loan (NPL) merupakan momok yang menakutkan bagi lembaga yang usahanya bergerak di sektor keuangan, tak terkecuali CU sebagai koperasi dengan usaha tunggal simpan pinjam. Kredit lalai Ini merupakan isu krusial yang dihadapi oleh CU Primer. Dalam sesi ini, mengidentifikasi akar permasalahan dan merumuskan strategi penanganan yang efektif, seperti penguatan analisis kredit, peningkatan literasi keuangan anggota, dan implementasi sistem monitoring yang lebih baik.

Salah satu kunci keberlanjutan CU Primer adalah struktur keuangan yang efektif. Struktur keuangan yang efektif juga dapat tercermin dengan Surplus Hasil Usaha (SHU) yang positif. Bagi CU yang mengalami SHU minus tentu perlu mengevaluasi secara komprehensif manajemen operasionalnya. Dalam diskusi ini, peserta OD mengajukan berbagai strategi untuk mengatasi permasalahan ini, termasuk efisiensi operasional, diversifikasi produk, dan peningkatan pendapatan CU.

Dalam gerakan koperasi di Indonesia, regulasi pemerintah sebagai panduan operasional koperasi. Selain itu, koperasi harus memiliki Peraturan Khusus (Persus). Dalam gerakan PUSKOPCUINA, Persus ini dikenal dengan Manual Operasional (MO). MO ini merupakan kumpulan dari kebijakan pengurus yang menjadi pedoman dalam pengelolaan CU. MO ini wajib direview setiap tahun untuk melihat kesesuaiannya dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal. Dalam OD kali ini, dilakukan review pada MO Organisasi, MO Keuangan, MO Pengawasan dan Pembinaan. Sedangkan MO yang belum dibahas dalam OD akan dilanjutkan review dalam rapat pengurus bulan Februari 2025.

Foto: suasana kegiatan OD di aula Raiffeisen

Penasihat PUSKOPCUINA, Romo Dr. Fredy Rante Taruk, Pr mengingatkan pengurus, pengawas, komite dan manajemen akan pentingnya mempelajari data untuk memetakan persoalan yang dihadapi oleh CU Primer sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat demi perbaikan kualitas anggota PUSKOPCUINA. Frans Laten, S.E.,Ak., CA selaku penasihat, menyampaikan pentingnya kerjasama dan saling mendukung diantara pengurus, pengawas, komite dan manajemen dalam memberikan pelayanan kepada anggota.

Antusiasme peserta terlihat jelas selama dua hari pelaksanaan kegiatan. Diskusi yang berlangsung produktif mencerminkan komitmen semua pihak dalam mewujudkan organisasi yang lebih baik. 

Dalam sambutan penutup pengurus yang disampaikan oleh Anggota Pengurus II, Eustella Maris, S.H. menyampaikan bahwa keberhasilan PUSKOPCUINA tidak hanya ditentukan oleh perencanaan, tetapi juga oleh eksekusi dan komitmen seluruh elemen organisasi. Dengan hasil diskusi yang mendalam dan rencana aksi yang terstruktur, PUSKOPCUINA siap menghadapi tantangan ke depan dengan lebih percaya diri.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi dan pengembangan organisasi dapat menciptakan landasan yang kokoh untuk mencapai keberlanjutan dan pertumbuhan PUSKOPCUINA sebagai lembaga koperasi sekunder yang unggul. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi CU Primer di bawah naungannya untuk terus berinovasi dan berkembang.

Artikel Terkait: