Berbicara Dengan Pesona
“Public speaker adalah Leader”.
Kutipan diatas disampaikan Lusy Laksita, seorang MC, trainer dan publik speaker professional untuk menggambarkan betapa krusialnya peran seorang public speaker dalam kehidupan sehari-hari
Public speaking saat ini sudah menjadi salah satu materi yang diberikan dalam Training Center (TC) staf Credit Union yang diselenggarakan PUSKOPCUINA setiap tahun. Pada tahun 2022, kegiatan dilaksanakan untuk wilayah barat dan wilayah tengah.
Kegiatan TC wilayah tengah dilakukan dari tanggal 21 Februari – 26 Maret 2022, bertempat di Rumah Retret Bukit Rahmat Putak,Loa Duri, Kalimantan Timur . Kegiatan ini diikuti oleh 17 orang peserta dari lima CU anggota jaringan PUSKOPCUINA (Daya Lestari,Femung Pebaya, Sumber Sejahtera, Sumber Rejeki dan Ndar Sesepok).
Kegiatan TC wilayah barat dilaksanakan dari tanggal 6 Maret – 16 April 2022, bertempat di Rumah Retret Constatini Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Sebanyak 31 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini yang berasal dari 10 CU anggota jaringan PUSKOPCUINA (Tilung Jaya,Kusapa,Usaha Kita, Pancur Dangeri ,Pelita Sejahtera, Angudi Laras,Jembatan Kasih,Remaung Kecubung,Sohagaini,dan Gerbang Kasih) dan 2 CU di luar jaringan PUSKOPCUINA (Kasih Setia dan Santa Maria Gunung Sitoli).
Dalam kegiatan TC ini, selain materi public speaking , diberikan juga materi-materi seperti Character Building (CB), pengembangan CU berbasis komunitas (pemberdayaan), pendalaman nilai-nilai CU ,Managing Yourself For Other (MYFO), rekoleksi, Credit Union Loan Officer Competency Course (CULLOC), pengorganisasian kredit, Financial Literacy (FL), Akuntansi Credit Union, dan Member Relationship Management (MRM).
Public speaking
Materi Public Speaking untuk TC wilayah tengah difasilitasi oleh Agustinus Alibata pada tanggal 1-2 Maret 2022, sedangkan wilayah barat difasilitasi oleh Ella Agustina pada tanggal 14-15 Maret 2022.
Untuk TC wilayah barat , hari pertama kegiatan public speaking diawali dengan pembukaan, perkenalan fasilitator dan peserta dan penyampaian materi. Dalam kegiatan pembukaan diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Credit Union, Mars PUSKOPCUINA,pembacaan visi,misi,nilai-nilai inti dan slogan PUSKOPCUINA dan slogan CU-CU peserta TC. Setelah pembukaan , kegiatan berikutnya perkenalan fasilitator kepada peserta dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh fasilitator.
Adapun materi yang diberikan pada hari pertama adalah penjelasan tentang konsep dasar, manfaat, bentuk dan unsur-unsur public speaking. Selain itu fasilitator juga memberikan penjelasan teknik/tips kepada peserta tentang bagaimana membuka dan menutup pembicaraan, mengatasi rasa takut , berpenampilan profesional dan bagaimana menjadi Master of Ceremony (MC) yang baik. Seluruh materi diberikan pada hari pertama dari pagi hingga sore hari. Ada sesi tambahan persiapan untuk praktek pada hari kedua yang dilakukan di malam hari.
Pada hari kedua, dilakukan praktik public speaking yang terbagi atas praktik kelompok dan praktik pribadi. Peserta dibagi dalam empat kelompok dan maju sesuai urutan cabut undi. Dalam praktik kelompok, fasilitator melihat kemampuan kelompok dalam menerapkan materi pembuka dan penutup pembicaraan dengan benar. Ada dua kelompok yang bisa mempraktikan dengan baik sesuai dengan materi.
Setelah selesai praktik kelompok, dilanjutkan dengan praktik pribadi dimana peserta maju sesuai urutan cabut undi juga. Dari hasil praktik pribadi, sebanyak empat orang peserta yang memiliki nilai kelulusan praktik dibawah 75 harus mengulang kembali praktik pribadinya. Dari keseluruhan penilaian yang diberikan mulai dari pretest, post test, praktik kelompok dan pribadi, ada empat orang peserta yang memiliki total kelulusan dibawah 65 melakukan remedial, sehingga akhirnya 100% peserta bisa lulus dalam materi public speaking.
Hari kedua diakhiri dengan penutupan yang mana kegiatannya adalah evaluasi kegiatan, penyampaian kesan dan pesan peserta selama kegiatan dan diakhiri dengan foto bersama fasilitator dan peserta.
“Fasilitator sangat membantu dan cepat memberikan masukan kepada peserta saat melakukan test publik speaking dan kedepannya kami bisa dibimbing lagi sehingga kami bisa menjadi fasilitator seperti ibu”. Ini salah satu harapan yang dituliskan oleh Fandy, salah satu peserta dalam form evaluasi.
Harapan peserta juga menjadi harapan fasilitator kepada peserta,dimana setelah kembali ke CU masing-masing bisa menerapkan ilmu public speaking yang diterima dengan baik dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada anggota CU khususnya dan masyarakat pada umumnya. Semoga. Salam Solusi Cerdas Terpercaya.*
Ella Agustina