Pembelajaran Credit Union

Pilar pertama adalah Pendidikan. 

Dalam CU dikenal luas slogan “CU dimulai dari pendidikan, berkembang karena pendidikan, dikontrol oleh pendidikan, dan bergantung pada pendidikan. Artinya, pendidikan memegang peran penting bagi kekuatan CU. Pendidikan di CU bertujuan untuk mengubah pola pikir anggota. Menurut Raiffeisen, kemiskinan disebabkan oleh cara berpikir yang salah. Untuk itu, CU harus mengubah pola pikir anggotanya pada saat mereka masuk menjadi anggota CU. Selanjutnya, CU harus melakukan pendidikan secara terus menerus terhadap anggotanya agar mereka bisa mengelola uang dengan baik yang menjadi fondasi bagi mereka dalam mengelola kehidupan secara lebih luas. CU yang secara terus menerus melakukan pendidikan kepada anggotanya akan tumbuh menjadi CU yang kuat, aman, dan terpercaya. 

Pilar kedua adalah swadaya. 

Artinya, CU adalah lembaga yang dibangun atas dasar kekuatan sendiri oleh para anggotanya. Dalam konteks ini, CU memiliki slogan CU dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota. Kekuatan CU bertumpu pada para anggotanya yang menyatukan sumber daya secara bersama-sama untuk membangun kualitas hidup. CU menjadi kuat karena tidak bergantung kepada pihak lain. CU adalah gerakan kemandirian. 

Pilar ketiga adalah Solidaritas. 

Kekuatan CU karena adanya rasa kesatuan kepentingan dan simpati antar anggota. Solidaritas membuat anggota saling menolong. Dalam konteks ini slogan CU adalah Anda susah saya bantu, saya susah Anda bantu. Kesulitan kehidupan pasti dialami setiap orang, hanya tidak dialami secara bersama sama pada waktu yang sama. Disinilah makna penting solidaritas, yakni saling menolong sesama anggota saat berada dalam kesulitan. Solidaritas dilakukan saat anggota mengalami kesusahan, sakit, dan meninggal dunia.