PUSKOPCUINA

Asian Credit Union Forum 2024 menjadi salah satu acara terbesar bagi gerakan credit union di Asia, mempertemukan para pemimpin, praktisi, dan anggota credit union dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi. Forum ini diselenggarakan di Bali, Indonesia, dari tanggal 2 hingga 8 September, dengan serangkaian acara yang dimulai dengan Pre-Forum Workshops pada 2-4 September, diikuti oleh seminar utama, breakout sessions, dan puncaknya adalah Annual General Meeting (AGM) pada 8 September. PUSKOPCUINA, sebagai federasi credit union di Indonesia, hadir dengan kekuatan penuh, diwakili oleh enam orang perwakilan dan enam credit union (CU) primer dari jaringan mereka, yaitu CU Sauan Sibarrung, CU Betang Asi, CU Daya Lestari, CU Khatulistiwa Bakti, dan CU Usaha Kita.

Pre-Forum Workshops: Mengasah Keterampilan Pemimpin Credit Union

Rangkaian kegiatan diawali dengan Pre-Forum Workshops pada tanggal 2-4 September, di mana peserta dibagi menjadi empat kelompok atau kelas, yaitu CEOs Workshop, Asian Credit Union Executive Society (ACUES) Workshop, Youth Workshop, dan Women Workshop. Dalam CEOs Workshop, delegasi dari PUSKOPCUINA, termasuk Tony (Manajer Teknologi Informasi), Pak Erowin (General Manager PUSKOPCUINA), dan Pak Alibata (Ketua Pengurus PUSKOPCUINA), berpartisipasi aktif dalam berbagai diskusi strategis.

CEOs Workshop membahas berbagai topik krusial untuk pengembangan credit union di Asia, termasuk:
- Draft Business Solution No. 34: Guide To Credit Unions Empowering Members Towards Financial Freedom, yang memberikan panduan kepada CU dalam memberdayakan anggota menuju kebebasan finansial.
- Draft Business Solution No. 35: Fit and Proper Guidelines for Credit Union Board and Senior Management, yang membahas standar kepatuhan untuk pengurus dan manajemen CU.
- Diskusi awal Business Solution No. 36: Guide to Credit Unions on Succession Planning, yang menggarisbawahi pentingnya perencanaan suksesi kepemimpinan dalam CU.
- Pembahasan tantangan yang dihadapi oleh CU di Asia, baik dari sisi internal maupun eksternal, termasuk kompetisi dengan lembaga keuangan lain dan regulasi yang ketat.
- Identifikasi kontribusi CU dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), di mana ACCU telah menyediakan portal web untuk memfasilitasi pengisian data pencapaian CU di masing-masing negara.

Kemudian Tony diberikan kepercayaan untuk mempresentasikan tentang bagaimana Artificial Intelligence (AI) dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas credit union kepada kelompok di CEOs Workshop, Youth Workshop dan juga Women Workshop. Presentasi ini menyoroti bagaimana teknologi AI, termasuk machine learning, dapat membantu CU dalam menganalisis data anggota, memperbaiki layanan, dan mengoptimalkan proses operasional sehari-hari.

Workshop ini juga membahas persiapan untuk International Year of Cooperatives (IYC) 2025. Sejumlah agenda penting IYC 2025 disusun, termasuk:
- Perayaan International Year of Cooperatives dengan aktivitas sosial seperti penanaman pohon dan kegiatan komunitas lainnya.
- Pertemuan regulator secara offline di Bangkok, Thailand, pada Februari 2025.
- Menyiapkan merchandise dan melaporkan pencapaian SDGs melalui portal ACCU.
- Mempromosikan partisipasi anak muda melalui kegiatan Youth Summit dan kampanye media sosial menyambut IYC 2025.

Field Visit dan Pembukaan Asian Credit Union Forum 2024

Pada 5 September, para peserta forum diberikan kesempatan untuk melakukan kunjungan lapangan (field visit) ke beberapa CU di Bali, diikuti dengan tur ke sejumlah lokasi wisata ikonik di pulau ini. Kunjungan lapangan ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana CU di Bali melayani anggota mereka, terutama di sektor pedesaan dan komunitas yang sulit dijangkau.

Tanggal 6 September menjadi hari yang sangat dinantikan, karena Asian Credit Union Forum secara resmi dibuka dengan parade bendera dari setiap negara peserta. Acara pembukaan dihadiri oleh para pemimpin credit union dari seluruh Asia, dengan sambutan dari ACCU President, CUCO President, dan Président-directeur général dari Développement International Desjardins (DID). Acara ini secara resmi dibuka oleh Dinas Koperasi Provinsi Bali.

Penghargaan Bersejarah untuk PUSKOPCUINA

PUSKOPCUINA berhasil mencetak sejarah di Asian Credit Union Forum 2024 dengan meraih penghargaan ACCESS Branding predikat Silver, sekaligus menerima penghargaan CULEG untuk pertama kalinya di gerakan credit union Asia. Selain itu, CU Sauan Sibarrung, yang merupakan anggota dari PUSKOPCUINA, berhasil mendapatkan predikat Gold dalam penghargaan ACCESS Branding, sementara CU Kasih Sejahtera meraih predikat Bronze. Penghargaan ini mengukuhkan peran penting PUSKOPCUINA dan anggotanya dalam mencapai standar operasional dan tata kelola yang tinggi di tingkat regional.

CU dari negara lain yang juga mendapatkan penghargaan adalah TAGUM COOP dari Filipina untuk predikat Gold dan Janautthan Savings and Credit Cooperative Ltd dari Nepal untuk predikat Bronze.

Seminar dan Breakout Sessions: Menuju Masa Depan Credit Union yang Berkelanjutan

Sejumlah seminar dan breakout sessions diselenggarakan untuk memperkuat pemahaman peserta tentang isu-isu strategis yang dihadapi oleh gerakan credit union. Seminar pertama berjudul "Bridging the Gaps: Addressing Credit Union Challenges for a Sustainable Future" membahas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh CU dalam upaya mencapai inklusi keuangan. Seminar ini memberikan wawasan mendalam tentang peran CU dalam memberdayakan masyarakat dan memperluas akses terhadap layanan keuangan di wilayah terpencil.

Seminar kedua berjudul "Ethical Governance and Good Practices: Upholding Values in Credit Union Operations" diisi oleh Fr. Fredy Rante Taruk dari CU Sauan Sibarrung. Ia memaparkan bagaimana CU Sauan Sibarrung menjadi CU pertama di Asia yang mendapatkan penghargaan CULEG berkat penerapan business solution yang dikeluarkan oleh ACCU.

Tony juga kembali berperan sebagai moderator dalam seminar ketiga yang berjudul "Digital Solutions for a Resilient Membership: Closing the Financial Services Gap". Seminar ini membahas pengalaman Credit Union Vietnam (CoopBank) dalam melakukan transformasi digital untuk memperkuat pelayanan anggotanya serta mengatasi ancaman cybersecurity.

Breakout Sessions yang Menginspirasi

Para peserta forum kemudian dipecah ke dalam beberapa breakout sessions, di mana mereka bisa memilih topik yang sesuai dengan minat mereka. Tiga sesi yang ditawarkan adalah:
1. Microfinance and Small Business Lending: Enhancing Access to Credit for Underserved Communities membahas bagaimana CU dapat meningkatkan akses kredit untuk komunitas yang terpinggirkan.
2. Bridging Generational Gaps: Strategies for Serving and Engaging Members of All Ages, yang menekankan pentingnya CU untuk memberikan layanan kepada berbagai generasi, termasuk generasi muda.
3. Succession Planning: Building Leadership and Talent Pipelines for the Future, membahas bagaimana CU dapat merencanakan suksesi kepemimpinan yang berkelanjutan.

Penutupan dan Annual General Meeting (AGM)

Forum ini ditutup pada 7 September dengan serangkaian seminar, termasuk presentasi dari Développement International Desjardins (DID) tentang perjalanan mereka dalam memberdayakan masyarakat dan membangun ketahanan finansial. Seminar ini diikuti dengan sesi tentang keberlanjutan lingkungan dan bagaimana CU dapat berperan dalam green recovery.

Pada 8 September, diadakan Annual General Meeting (AGM) yang hanya dihadiri oleh perwakilan Federasi Nasional dari setiap negara anggota ACCU. Pertemuan ini dimulai dengan laporan dari pengurus, sekretaris, bendahara, dan CEO ACCU. Selain itu, setiap perwakilan negara juga memberikan laporan tentang kondisi credit union di negaranya masing-masing. AGM juga menghasilkan kesepakatan untuk menunjuk auditor eksternal dan menyetujui Business Plan dan anggaran ACCU untuk tahun 2024/2025.

Salah satu momen penting dalam AGM adalah pemilihan pengurus ACCU periode 2024-2026, di mana terpilih:
1. Ketua Pengurus dari Korea Selatan,
2. Wakil Ketua 1 dari Thailand,
3. Wakil Ketua 2 dari Taiwan,
4. Bendahara dari Indonesia,
5. Sekretaris dari Filipina.

AGM juga mengumumkan bahwa Filipina akan menjadi tuan rumah Asian Credit Union Forum 2025, melanjutkan tradisi kerjasama regional yang kuat di antara gerakan credit union Asia.

PUSKOPCUINA: Membawa Pulang Penghargaan dan Semangat Baru

Partisipasi PUSKOPCUINA di Asian Credit Union Forum 2024 bukan hanya membawa pulang penghargaan bergengsi, tetapi juga semangat baru untuk terus mengembangkan gerakan credit union di Indonesia dan Asia. Dengan berbagai inovasi, kolaborasi regional, dan upaya menuju inklusi keuangan yang lebih baik, PUSKOPCUINA berkomitmen untuk menjadi pelopor perubahan positif dalam komunitas credit union di masa depan.